Penyakit Tuberkulosis (TBC): Gejala, Penyebab, dan Pencegahan

Apa itu TBC?

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Meskipun umumnya menyerang paru-paru, TBC juga dapat mempengaruhi organ tubuh lain seperti ginjal, tulang belakang, dan otak. Berikut ini adalah informasi mengenai gejala, diagnosis, penyebab, dan cara mencegah TBC :

Gejala TBC

  • Batuk Persisten : Jika Anda mengalami batuk selama lebih dari 3 minggu, terutama jika disertai dengan dahak atau darah, segera periksakan ke dokter.
  • Berat Badan Menurun: Penurunan berat badan yang signifikan dalam 2 bulan atau gagal tumbuh pada anak-anak dapat menjadi tanda TBC.
  • Pembengkakan Kelenjar Getah Bening: Jika Anda mengalami pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati), periksakan ke dokter.
  • Demam Berkepanjangan: Demam yang berlangsung terus-menerus selama lebih dari 2 minggu bisa menjadi gejala TBC.
  • Lemas dan Berkeringat Malam Hari: Anak-anak yang tampak lemas (malaise) dan mengalami keringat berlebihan di malam hari perlu diperiksa lebih lanjut.

Diagnosis TBC

Diagnosis TBC melibatkan beberapa langkah, termasuk:
  • Pemeriksaan fisik dan riwayat medis: Untuk mencari gejala dan faktor risiko yang berkaitan dengan TBC.
  • Tes tuberkulin: Untuk menentukan apakah seseorang memiliki infeksi TBC laten.
  • Tes darah: Seperti tes interferon gamma release assay (IGRA) untuk mendeteksi keberadaan Mycobacterium tuberculosis.
  • Pemeriksaan dahak: Untuk mengidentifikasi bakteri TB pada dahak.

Penyebab TBC

Penyebab utama penyakit Tuberkulosis (TBC) adalah infeksi oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui udara. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang terinfeksi TBC :

  • Kontak dengan Orang yang Terinfeksi: Penularan TBC terutama terjadi melalui udara saat seseorang dengan TBC paru-paru aktif batuk, bersin, atau berbicara. Hal ini menyebabkan bakteri tuberkulosis dilepaskan ke udara dalam bentuk droplet udara kecil yang kemudian dapat dihirup oleh orang lain.
  • Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti mereka yang terinfeksi HIV/AIDS, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan TBC setelah terinfeksi. Sistem kekebalan yang lemah tidak mampu menangkal atau menekan pertumbuhan bakteri Mycobacterium tuberculosis.
  • Faktor Lingkungan: Lingkungan yang tidak sehat atau tidak higienis dapat meningkatkan risiko penularan TBC. Hal ini termasuk akses terbatas terhadap perawatan kesehatan yang memadai, sanitasi yang buruk, atau kepadatan populasi yang tinggi yang memfasilitasi penyebaran bakteri.
  • Kontak dengan Sumber Kontaminasi Lainnya: Selain melalui udara, TBC juga dapat ditularkan melalui kontak dengan benda-benda atau permukaan yang terkontaminasi oleh dahak atau sekresi tuberkulosis dari individu yang terinfeksi.
  • Konsumsi Susu yang Tidak Dipasteurisasi: Dalam beberapa kasus langka, TBC juga dapat ditularkan melalui konsumsi susu yang tidak dipasteurisasi yang terkontaminasi bakteri Mycobacterium bovis, varietas lain dari bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Pengobatan dan Pencegahan TBC

  • Pengobatan: Pengobatan TBC melibatkan mengonsumsi obat sesuai dosis dan anjuran dokter, seperti rifampisin dan ethambutol.
  • Pencegahan: Vaksin BCG dapat membantu mencegah TBC. Pemberian vaksin ini disarankan sebelum bayi berusia 2 bulan. Selain itu, hindari kontak dengan orang yang sedang sakit dan patuhi protokol kesehatan.

Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda memahami lebih lanjut tentang penyakit TBC. Jaga kesehatan dan konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan.

Baca Juga
Posting Komentar

Rekomendasi

IDR 35.000
WhatsApp
IDR 35.000
WhatsApp
IDR 35.000
WhatsApp
IDR 35.000
WhatsApp
IDR 35.000
WhatsApp
IDR 35.000
WhatsApp
IDR 35.000
WhatsApp

Harga Spesial

IDR 35.000
WhatsApp
IDR 35.000
WhatsApp
IDR 35.000
WhatsApp
IDR 35.000
WhatsApp
IDR 35.000
WhatsApp
IDR 35.000
WhatsApp
IDR 35.000
WhatsApp

Diskon Hari Ini!!

IDR 35.000
WhatsApp
IDR 35.000
WhatsApp
IDR 35.000
WhatsApp
IDR 35.000
WhatsApp
IDR 35.000
WhatsApp
IDR 35.000
WhatsApp
IDR 35.000
WhatsApp